Sunday, April 8, 2018

penyederhanaan dengan metode tabulasi dengan proteus

Dengan metode tabulasi sederhanakan fungsi
F (A,B,C,D) = 

0000

0001

0010

0011

0100

0101

0110

0111
 

1000

1001

1010

1011

1100

1101

1110

1111

Monday, April 2, 2018

Karakteristik Motor DC Series


Karakteristik Motor DC Series
Motor DC jenis ini mempunyai ciri kumparan penguat medan diseri terhadapKumparanarmatur. Kelebihan dari Motor DC jenis ini yaitu daya output yang dihasilkan besar. Sedangkan kelemahannya yaitu arus beban yang diminta sangatlah besar, sesuai dengan beban yang dipikulnya, jika tegangan inputnya tidak stabil makaflux magnet yang dihasilkan oleh kumparan seri tidak stabil pula, sehingga dayaoutput yang dihasilkan tidak stabil.Dalam motor DC seri, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secaraseri dengan gulunganDinamo. Oleh karena itu, arus medan sama dengan arusdinamo. Karakter kecepatan dari motor DC tipe seri adalah

 Kecepatan dibatasi pada 5000 RPM
 Harus dihindarkan menjalankan motor seri tanpa ada beban sebab motor akanmempercepat    tanpa terkendali.Beberapa karakteristik motor dc series yaitu
 Sebagai kumparan medan biasanya membawaArus armatur jadi Ф∞Ia diatas titik saturasi Magnetnya dan sebelum saturasi Ta ∞ Фia atau Ta ∞ Ia 2

Perubahan di Eb untuk variasi arus beban itu kecil.dengan bertambahnya Ia maka Ф juga naik. Jadi variasi Kecepatan berkebalikan dengan arus armatur.
Jika kecepatan naik, torsinyakecil

1.      Karakteristik Motor DC Shunt
Motor DC sumber daya sendiri/ Self Excited: motor shunt. Pada motor shunt, gulungan medan (medan shunt) disambungkan secara paralel dengan gulungan dinamo (A) seperti diperlihatkan dalam gambar 4. Oleh karena itu total arus dalam jalur merupakan penjumlahan arus medan dan arus dinamo.


Gambar 4. Karakteristik Motor DC Shunt.

Berikut tentang kecepatan motor shunt (E.T.E., 1997):
• Kecepatan pada prakteknya konstan tidak tergantung pada beban (hingga torsi tertentu setelah kecepatannya berkurang, lihat Gambar 4) dan oleh karena itu cocok untuk penggunaan komersial dengan beban awal yang rendah, seperti peralatan mesin.
• Kecepatan dapat dikendalikan dengan cara memasang tahanan dalam susunan seri dengan dinamo (kecepatan berkurang) atau dengan memasang tahanan pada arus medan (kecepatan bertambah). 
2.   kurva karakteristik terminal motor dc seri

 Motor DC daya sendiri: motor seri. Dalam motor seri, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara seri dengan gulungan dinamo (A) seperti ditunjukkan dalam gambar 5. Oleh karena itu, arus medan sama dengan arus dinamo.

Berikut tentang kecepatan motor seri (Rodwell International Corporation, 1997; L.M. Photonics Ltd, 2002):
• Kecepatan dibatasi pada 5000 RPM.
• Harus dihindarkan menjalankan motor seri tanpa ada beban sebab motor akan mempercepat tanpa terkendali.
Motor-motor seri cocok untuk penggunaan yang memerlukan torque penyalaan awal yang tinggi, seperti derek dan alat pengangkat hoist (lihat Gambar 5).

Gambar 5. Karakteristik Motor DC Seri.


Sunday, April 1, 2018



Karnaugh Map atau K-Map adalah suatu teknik penyederhanaan fungsi logika dengan cara pemetaan. K-Map terdiri dari kotak-kotak yang jumlahnya terdiri dari jumlah variable dan fungsi logika atau jumlah inputan dari rangkaian logika yang sedang kita hitung.

Rumus untuk menentukan jumlah kotak pada K-Map adalah 2^n yang manan adalah banyaknya variabel / inputan.
Langkah – langkah pemetaan K-Map secara umum :
  • Menyusun aljabar Boolean terlebih dahulu
  • Menggambar rangkaian digital
  • Membuat Table Kebenarannya
  • Merumuskan Tabel Kebenarannya
  • Lalu memasukkan rumus Tabel Kebenaran ke K-Map (Kotak-kotak)

Penyederhanaan Dua Variabel
Catatan : Bar = ‘
Tabel dari K-Map 2 variabel adalah seperti dibawah in
Contoh Soal :
H = AB + A’B+AB’
Maka cara pengerjaanya seperti dibawah ini
Bar (‘) atau aksen biasanya ditulis kedalam angka 0 sedangkan angka 1 adalah tanpa Bar aksen.
Dan dapat dipermudah lagi menjadi dibawah ini :
Yang dapat disederhanakan dalam K-Map hanya 2 / kelipatan 2 dari kotak yang berdempetan dan sedangkan jika seperti kotak diatas maka penyderhanaannya:
Karena kolom ber angka 1 dan baris ber angka 1 memenuhi setiap garisnya, maka dapat disimpulkan kalau H = AB + A’B+AB’ K-Map nya adalah AB/BA

Penyederhanaan Tiga Variabel
Catatan : Bar = ‘
Tabel dari K-Map 3 variabel adalah seperti dibawah ini
Penyederhanaan 4 variabel
Catatan : Bar = ‘
Tabel dari K-Map 4 variabel adalah seperti dibawah ini :