Monday, December 11, 2017

Table pada Microsoft Acces dan Report
1. Table Matakuliah

2. Report Hasil Table Mata Kuliah





Thursday, November 30, 2017

Thursday, November 23, 2017

Fungsi AND, OR dan LEFT di microsoft Excel

1.Fungsi Rumus AND di Microsoft Excel

Rumus AND akan mengembalikan nilai ke TRUE jika semua argumen bernilai TRUE dan akan menjadi FALSE jika ada salah satu argumen yang bernilai FALSE.
Rumus AND akan mengembalikan nilai ke TRUE jika semua argumen bernilai TRUE dan akan menjadi FALSE jika ada salah satu argumen yang bernilai FALSE.
Penulisan Syntaxnya adalah:

=AND ( Logical1; Logical2; ... ) maksimal sampai Logical 255
Contoh:


A
B
  1  
Rumus
Keterangan
2
=AND(TRUE;TRUE)
Hasilnya TRUE karena semua argumen bernilai TRUE.
3
=AND(TRUE;FALSE)
Hasilnya FALSE karena ada argumen yang bernilai FALSE.
4
=AND(1<2;3<4)
Hasilnya TRUE karena semua bernilai TRUE atau benar yakni 1 lebih kecil dari 2 dan 3 lebih kecil dari 4.
5
=IF(AND(1<2;3<4);"BENAR";"SALAH")
Hasilnya BENAR karena angka 1 lebih kecil dari 2 dan 3 lebih kecil dari 4.
6
=IF(AND(1<2;3>4);"BENAR";"SALAH")
Hasilnya SALAH karena 1<2 (TRUE) dan 3>4 (FALSE)
7

Contoh penerapan rumus “AND di microsoft Excel”


Dari data di atas, syarat pelamar yang LULUS adalah harus memiliki ijasah SMU dan nilai wawancara diatas 7.

2. Fungsi Rumus OR di Excel
Rumus OR akan mengembalikan nilai ke TRUE jika salah satu argumen bernilai TRUE dan akan menjadi FALSE jika semua argumen  bernilai FALSE.
Penulisan Syntaxnya adalah:


=OR ( Logical1; Logical2; ... ) maksimal sampai Logical 255

Contoh:


A
B
  1  
Rumus
Keterangan
2
=OR(TRUE;FALSE)
Hasilnya TRUE karena ada argumen yang bernilai TRUE.
3
=OR(FALSE;FALSE)
Hasilnya FALSE karena semua argumen bernilai FALSE.
4
=OR(1<2;3<4)
Hasilnya TRUE karena semua argumen bernilai TRUE - 1<2 (TRUE) dan 3<4 (TRUE)
5
=IF(OR(1<2;3>4);"BENAR";"SALAH")
Hasilnya BENAR karena ada argumen yang bernilai TRUE - 1<2 (TRUE) dan 3>4 (FALSE)
6
=IF(OR(1>2;3>4);"BENAR";"SALAH")
Hasilnya SALAH karena semua argumen bernilai FALSE - 1>2 (FALSE) dan 3>4 (FALSE)

Contoh Penerpan rumus “OR” di Microsoft Excel:

Dari data diatas pelamar yang LULUS adalah yang pada kolom E  berisi SMU atau pada kolom F berisi nilai lebih dari 7. Pelamar yang tidak memenuhi syarat dinyatakan TIDAK
3. Fungsi LEFT
Fungsi LEFT digunakan untuk mengambil sejumlah karakter tertentu suatu teks yang dimulai dari karakter pertama atau karakter paling kiri sampai sejumlah karakter tertentu sesuai dengan yang kita inginkan.
=LEFT(text,[num_chars])
Contoh penarapan rumus “LEFT” di Microsoft Excel

Contoh di atas mengambil kata “tidak”


Referensi:


Tuesday, November 21, 2017

contoh IF tunggal dan IF lebih dari 2 syarat

1. IF Tunggal

Bentuk : IF(logika,nilai_jika_syarat_benar,nilai_jika_syarat_salah)

  • logikadiisi nilai atau ekspresi yang dapat diuji untuk menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Dalam pengisian logika ini antara kondisi dan syarat harus menggunakan operator pembanding.
  • nilai_jika_syarat_benar, diisi dengan nilai yang dihasilkan apabila logika bernilai benar (TRUE). Untuk nilai benar bertipe teks, penulisan diapit dengan tanda petik ganda (" "), sedangkan untuk tipe numerik tidak perlu diapit tanda petik ganda.
  • nilai_jika_syarat_salah, diisi dengan nilai yang dihasilkan apabila logika bernilai salah (FALSE).
Contoh:
 =IF(F6<78,"REMEDI","TUNTAS")



2. IF Lebih dari 2 syarat

Bentuk:IF(Logika1;nilai jika logika1 benar;IF(logika2;nilai logika2 benar, IF (…..;nilai jika semua syarat salah)))
·         Logika1,logika2,logika3…. Diisi nilai yang dapat di uji untuk menghasilkan nilai TRUE atau FALSE
·         Nilai jika syarat1 benar, nilai jika syarat2 benar,….. Argumen berisi nilai yang akan di hasilkan bila logika yang di uji bernilai benar, jika nilai yang di uji bernilai benar dan argument ini di hilangkan, nilai TRUE yang akan di tampilkan.
·         Nilai jika syarat1 salah, nilai jika syarat2 salah,….. adalah argumen berisi nilai yang akan dihasilkan bila logika di uji bernilai salah. Jika logika yang di uji bernilai FALSE yang akan di tampilkan.
Contoh:
=IF(F6<50,"KURANG",IF(F6>=78,"TUNTAS","REMEDI"))





Referensi:
http://hizbullahfathul.blogspot.co.id/2015/04/penggunaan-if-tunggal-dan-if-ganda.html



Saturday, November 18, 2017

Ketinggian dan Laju satelit Geosingkorn

a. ketinggian satelit geosingkron
Diketahui:
G= konstanta gravitasi bumi = 6,67 x 10-11 N m2/kg2
M= massa bumi= 5,97 x 1024 kg
T  = periode rotasi bumi= 24 jam = 86.400 s = 8,64 x 104
Jawab :

r = jarak satelit dari pusat bumi

Jarak satelit dari pusat bumi = = 4,22 x 107 m = 42.200 km
Jari-jari bumi = 6,38 x 106 meter = 6,38 x 10km = 6.380 km
Jarak satelit dari permukaan bumi = jarak satelit dari pusat bumi – jari-jari bumi
Jarak satelit dari permukaan bumi = 42.200 km – 6.380 km
Jarak satelit dari permukaan bumi = 35.820 km
Jadi ketinggian satelit di atas ekuator (garis katulistiwa) adalah 35.820 kilometer.
b. Laju satelit geosingkron
Diketahui
h = 35.820 km
R = 6.380  km
R' = R + h = 42200 km
g = 10 m/s2 = 0,01 km/s2
maka kelajuan satelitnya :
 
  

   v = 3,1 km/s jadi laju satelit geosinkron = 3,1 km/s