Tuesday, November 21, 2017

contoh IF tunggal dan IF lebih dari 2 syarat

1. IF Tunggal

Bentuk : IF(logika,nilai_jika_syarat_benar,nilai_jika_syarat_salah)

  • logikadiisi nilai atau ekspresi yang dapat diuji untuk menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Dalam pengisian logika ini antara kondisi dan syarat harus menggunakan operator pembanding.
  • nilai_jika_syarat_benar, diisi dengan nilai yang dihasilkan apabila logika bernilai benar (TRUE). Untuk nilai benar bertipe teks, penulisan diapit dengan tanda petik ganda (" "), sedangkan untuk tipe numerik tidak perlu diapit tanda petik ganda.
  • nilai_jika_syarat_salah, diisi dengan nilai yang dihasilkan apabila logika bernilai salah (FALSE).
Contoh:
 =IF(F6<78,"REMEDI","TUNTAS")



2. IF Lebih dari 2 syarat

Bentuk:IF(Logika1;nilai jika logika1 benar;IF(logika2;nilai logika2 benar, IF (…..;nilai jika semua syarat salah)))
·         Logika1,logika2,logika3…. Diisi nilai yang dapat di uji untuk menghasilkan nilai TRUE atau FALSE
·         Nilai jika syarat1 benar, nilai jika syarat2 benar,….. Argumen berisi nilai yang akan di hasilkan bila logika yang di uji bernilai benar, jika nilai yang di uji bernilai benar dan argument ini di hilangkan, nilai TRUE yang akan di tampilkan.
·         Nilai jika syarat1 salah, nilai jika syarat2 salah,….. adalah argumen berisi nilai yang akan dihasilkan bila logika di uji bernilai salah. Jika logika yang di uji bernilai FALSE yang akan di tampilkan.
Contoh:
=IF(F6<50,"KURANG",IF(F6>=78,"TUNTAS","REMEDI"))





Referensi:
http://hizbullahfathul.blogspot.co.id/2015/04/penggunaan-if-tunggal-dan-if-ganda.html



No comments:

Post a Comment