Monday, February 16, 2015

Protocol dan Port pada Jaringan

               masih dari postingan kemarin gan, kali ini mari belajar tentang protocl. Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat kerasperangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:
  • Protocol menentukan prosedur pengiriman data.
  • Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
  • Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
  • Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
  • Mengakhiri suatu koneksi.

Untuk memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI. Dalam Model OSI terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai jenis protokol sesuai dengan peruntukannya. masuk sini gan:

Prinsip-prinsip Desain Protokol

Dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan:
  • Efektivitas
  • Kehandalan
  • Kemampuan dalam kondisi gagal di network.
 
• Protocol lapisan Aplikasi
 Transmission Control Protocol (TCP) 
 User Datagram Protocol (UDP)
 DNS 
 Internet Control Message Protocol (ICMP) 
 ping traceroute 
 Hypertext Transfer Protocol (HTTP) 
 web /
 Post Office Protocol (POP3)
 email 
 File Transfer Protocol (FTP)
 Internet Message Access Protocol (IMAP)
 dll
         Beberapa protocol di atas sering di gunakan dalam pemakain sehari-hari. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).

Protokol lapisan antar-host :
       Protokol lapisan antar-host berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah:
  • Transmission Control Protocol (TCP)
  • User Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
Protokol lapisan internetwork
          bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah:
  • Internet Protocol (IP)
  • Address Resolution Protocol (ARP)
  • Internet Control Message Protocol (ICMP)
  • Internet Group Management Protocol (IGMP).
 Protokol lapisan antarmuka jaringan
          bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, Sepert:
  • LAN (Contoh: Ethernet dan Token Ring)
  • MAN/WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas:
    • Public Switched Telephone Network (PSTN)
    • Integrated Services Digital Network (ISDN)
    • Asynchronous Transfer Mode (ATM))
  • UDP ( User Datagram Protokol)





PORT

  •  Port adalah sebuah aplikasi-spesifik atau proses software spesifik pada Komputer/host yang menjalankan service untuk komunikasi jaringan.
  •  Jumlah total port Host adalah 65535, dengan klasifikasi penomoransebagai berikut:   
         1. Dari 0 s/d 1023 (well-knownports),
         2. Dari 1024 s/d 49151 (registered port), 
         3. Dari 49152 s/d 65535 (unregistered / dynamic, private or ephemeralports)



No comments:

Post a Comment